Rabu, 06 Mei 2009

Pen9etahuan TenTang Disk Operatin System

PENGERTIAN DISK OPERATING SYSTEM


DOS pertama kali dikeluarkan pada tahun 1981 yang di keluarkan oleh microsoft, seiring dengan diperkenalkannya komputer pribadi atau Personal Computer (PC) oleh IBM. Walaupun DOS ini dibuat oleh perusahaan pembuat software terkenal Microsoft, namun pada semua komputer buatan IBM, tidak lagi menggunakan nama Microsoft MS-DOS tetapi PC-DOS, hal ini karena IBM telah membeli lisensi dari Microsoft untuk setiap sistem operasi yang diinstall (dipasang) pada setiap komputer yang diproduksinya.

DOS adalah sistem operasi dengan basis tampilan karakter text ( Character User Interface / CUI ). Namun saat ini trend nampak mengarah pada sistem operasi yang berbasiskan desain grafis ( Graphical User Interface ). Misalnya seperti sistem operasi Microsoft Window 3.1, Windows 95 atau 98 dsb. Karena berbasis text, DOS mempunyai keunggulan yaitu hanya membutuhkan tempat penyimpanan dan memory komputer yang sedikit dibandingkan dengan OS yang berbasis grafis. Namun keunggulan OS berbasis grafis adalah tampilan pada layar monitor lebih menarik, sistem pengoperasiannya semakin lebih mudah dipelajari ( user friendly ) karena dibantu dengan gambar / icon, dan tampilannya dapat dimodifikasi sesuai keinginan si pemakai. Tentu saja kelebihan-kelebihan tersebut harus "mengorbankan" sisi lainnya, yaitu membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih banyak dan dalam pengoperasiannya membutuhkan memory komputer yang lebih besar.

OS diperlukan oleh komputer untuk melakukan booting. Pada DOS yang telah berhasil dibaca, maka akan muncul tampilan kursor yang dikenal dengan istilah DOS prompt.
Perhatian :

  • Jika DOS anda terdapat pada jaringan, maka akan muncul DOS prompt F: > _

  • Jika DOS anda terdapat pada hard disk, maka akan muncul DOS prompt C: > _

  • Jika DOS anda ditempatkan pada drive A, maka akan muncul DOS prompt A: > _

Tampilan DOS prompt bisa juga diubah (lihat penjelasaan perintah PROMPT pada halaman berikutnya).

Prosedur yang harus diperhatikan terlebih dahulu saat melakukan booting komputer :

  1. Pastikan bahwa seluruh saluran power listrik komputer telah tersambung dengan benar.

  2. Letakkan disket DOS anda pada drive A. (Jika PC memiliki hard disk, cara ini tidak perlu).

  3. Kemudian hidupkan komputer PC anda (Tekan tombol Power pada komputer).

  4. Tunggu hingga proses pembacaan selesai.

  5. Setelah anda melalui urutan diatas, maka akan muncullah DOS prompt A: > (jika Komputer Anda tanpa hard disk) atau DOS prompt C: > (jika komputer memiliki hard disk) atau DOS prompt F: > (jika komputer Anda terhubung dalam suatu jaringan kelompok lokal /workgroup).

Perhatian

Sebaliknya, jika Anda memasukkan disket yang tanpa mempunyai operating system, atau hard disk, atau disket berisi DOS, telah rusak baik karena disebabkan kerusakan fisik atau rusak karena virus, atau head disk drive/ hard disk Anda rusak, maka semua tampilan diatas tidak akan muncul, melainkan akan muncul pesan :

    Non-system disk or disk error
    Replace and strike any key when ready. atau

    DISK BOOT FAILURE. INSERT DISK WITH SYSTEM.

Ganti dengan disket DOS yang bersih, atau coba bersihkan disk drive dengan disk cleaner.

Dengan demikian pengertian dari Sistem Operasi atau Operating System adalah sekumpulan perintah-perintah atau instruksi (command) dari program-program yang berfungsi sebagai Interfce antara Brainware dengan Hardware, dalam mengatur semua pengoperasian dasar komputer.



INSTALASI DOS

untuk melakukan instalasi DOS, anda dapat mangikuti langkah-langkah sebagai berikut:

  • Siapkan disket yang sebelumnya telah anda buat dengan source DOS (disket startup)

  • Masukkan disket kemudian booting komputer

  • Sistem akan masuk ke menu setup, ikuti petunjuk yang di tampilkan pada layar monitor anda.



FUNGSI DISK OPERATING SYSTEM

Beberapa fungsi dari Operating system ( DOS ) adalah:

  1. Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan komputer

  2. Mengatur memori

  3. Mengatur proses input dan output data

  4. Management file

  5. Management direktory





VERSI-VERSI PADA DOS

  • DOS Versi 1.0 ini menggunakan memory sebesar 1024 byte dan media yang ditunjang adalah floppy disk 5.25 inch size 160 Kilobyte. Versi 1.1 dan 1.2 menunjang floppy disk 5.25 inch size 320 Kilobyte ditambah utility seperti DISKCOPY (menyalin seluruh isi disket ke disket yang lain) dan DISKCOMP (membandngkan isi disket yang satu dengan isi disket yang lainnya).

  • Versi 2.0 muncul seiring dengan IBM mengeluarkan produk IBM-XT (Extended Technology). Pada versi 2.0 kini mampu menunjang pemakaian hard disk sebesar 10 Mb dengan kemampuan membuat direktori dan sub-sub direktorinya.

  • Versi 3.0 sampai 3.3 ditambahkan pelbagai fungsi tambahan seperti EDIT, merubah warna huruf dll dan mampu mengakses memory sampai 640 Kb dan hard disk 40 Mb.

  • DOS versi 4.0 keatas, DOS mampu mengakses lebih dari 640 Kb memory (yang disebut sebagai conventional memory). Pada DOS versi terakhir di dalamnya telah tersedia banyak utility seperti pengaturan pengunaan memory komputer oleh program-program (Himem.sys, Memmaker.exe), program anti virus (MSAV), memeriksa dan memperbaiki file (MS-Scandisk) dll.

  • MSDOS Versi 6.22 yang memiliki beberapa utilitas sbb:

  1. Memiliki fasilitas doublespace untuk mengkompresi disk dan fasilitas drivespace yang ada pada fasilitas doublespace. Digunakan untuk menyimpan informasi untuk file yang dikompres dalam format yang berbeda.

  2. Fasilitas Scandisk.Utility yang digunakan untuk mendiagnosa dan memperbaiki disk yang rusak baik yang dikompressi atau tidak. Memperbaiki crosslinks dan cluster yang hilang serta memperbaiki kerusakan phisik disk.

  3. Fasilitas Smartdrive. Digunakan untuk mengamankan data dengan cara tidak menunjukkan prompt dahulu sebelum data direkam.

  4. Fasilitas Diskcopy. Berfungsi untuk mengkopi satu disket ke disket lainnya.

  5. Microsoft Defragmanter. Untuk menata letak file dan directory agar lebih cepat dalam pencarian file - file. Pengolahan File dan Directory.

    COMMAND (PERINTAH) DOS

Ada 2 command penting yabg ada pada DOS yaitu:

  • internal command

      yaitu perintah-perintah yg dapat dijalankan langsung dari promt hanya dengan file command. Contohnya:

COMMAND

FUNGSI

Ver

Mengetahui versi DOS yg dimiliki oleh komputer

Dir

Melihat isi dari sebuah directory

dir/w menampilkan isi dari sebuah directory secara melebar di layar

dir/p menampilkan isi dari sebuah directory halaman demi halaman

Cd (Change Directory)

Berpindah directory

misalkan bila pada command promt kita ketikkan . Cs dos

maka kita masuk pada directory DOS

Cd\

Pindah ke root directory ( A,C,D.......)

Cd....

Pindah ke directory yg berada di atasnya

Md (Make Directory)

Membuat directory baru

misalkan kita ingin membuat directory bernama salaman, pada promt kita ketikkan:

Md Salman

Rd

Menghapus directory

misalkan kita ingin menghapus directory salaman, kita ketikkan Rd salman

Copy

# Mengcopy satu file

misalkan untuk mengcopy bernama EDIT.HLP dari directory DOS ke directory salamn, kita ketikkan copy c:\dos\edit.hlpc:\salman

# Mengcopy kumpulan file bertype sama:

misalkan untuk mengcopy file berekstensi .TXT , kita ketikkan: copy*txt c:\salman

Ren

Rename file

ren nama_lama nama_baru

Delete ( Del )

Untuk menghapus suatu directory


  • Eksternal command

      yaitu perintah-perintah yang memerlukan file tertentu untuk menjalankannya. Beberapa contonya adalah sebagai berikut:

      Deltree

      Menghapus directory tanpa mengosongkan isinya terlebih dahulu

      Xcopy

      Menyalin directory termasuk isi subdirectorinya

      Edit

      Menjalankan text-editor yang disediakan oleh DOS

      Format C:

      Memformat drive C: ( dapat juga digunakan pada drive lainnya)

      Fdisk

      Membuat dan mengatur partisi